Banyak Korban Narkotika di Abdya dari keluarga Miskin, Pintu Hijrah Harap Pemkab Bantu Solusi

Editor: DORHETA author photo
Pimpinan IPWL rehabilitasi Sosial KemenSos RI Yayasan Pintu Hijrah Wilayah Abdya, Suprianto SSos
DETEKSI.co - Aceh Barat Daya, Pimpinan Program Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI Yayasan Pintu Hijrah Wilayah Aceh Barat Daya (Abdya), Suprianto SSos mengatakan sejak berdirinya cabang rehabilitasi sosial NAPZA Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) wilayah Abdya Agustus 2019 lalu, banyak keluarga miskin yang datang dan konsul ke panti rehabilitasi Pintu Hijrah Wilayah Abdya.

Hal itu disampaikannya melalui rilis yang diterima oleh DETEKSI.co, Senin (22/3/2021). Menurut Anto, masyarakat datang berencana ingin mengantarkan anggota keluarganya untuk mengikuti program rehabilitasi Napza karena sudah menjadi pecandu, tetapi tidak jadi ikut program karena terkendala biaya program.

"Padahal biaya rehabilitasi dipintu hijrah wilayah Abdya sangatlah rendah hanya  Rp.1.950.000/bulan. Dan biaya itu digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan klien seperti makan, rokok, snack, perlengkapan mandi dan kebutuhan lainnya", jelas Anto.

Masih menurut Anto, kalau dilihat dari angka biaya hidup yang harus ditanggung oleh keluarga tergolong sangat murah kalau dibandingkan dengan biaya hidup klien di Banda Aceh, namun apa hendak dikata keluarga klien yang datang menyatakan sangat-sangat tidak mampu untuk membiayai nya.

"Karena persoalan biaya tersebut akhirnya mereka lebih memilih anggota keluarganya dibiarkan menjadi pecandu aktif", ungkap Anto.

Karenanya suprianto berharap agar pemerintah setempat ikut berperan aktif dalam penyelesaian masalah ini, tentunya dengan mencari solusi berbaik demi menyelamatkan generasi wilayah abdya dari kungkungan barang haram tersebut, ini tentu sangat miris rasanya ketika kita melihat fenoma sosial terkait NAPZA.

Ternyata narkotika tidak hanya menyasar orang kaya tetapi juga telah menyasar termasuk keluarga tidak mampu, jika ini terus dibiarkan maka dikhawatirkan angka kriminal akan meningkat pula mengingat pecandu yang ingin memenuhi hasrat penggunaan narkotika terkadang nekat melakukan apapun.

"Kita sangat berharap kerjasama berbagai pihak seperti Pemkab, Jaksa, BNK, Kepolisian dan lainnya untuk segera membahas persoalan ini demi menyelamatkan generasi kita", pungkas Suprianto yang akrab dipanggil anto ini.

Untuk diketahui alamat cabang rehabilitasi sosial NAPZA Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) wilayah Abdya ini terletak di bekas bangunan SDN Kedai Susoh, jalan Mesjid Pusaka Dusun Kedai Padang Gampong Kedai Susoh Kecamatan Susoh, Abdya.

Dan beberapa waktu lalu,  Jumat (26/2/2021) Bupati Abdya, Akmal Ibrahim yang turut didampingi oleh Kasat Narkoba Polres setempat juga sudah berkunjung langsung ke yayasan tersebut. (Rob's)
Share:
Komentar

Berita Terkini