Kurangnya penjaja makanan untuk berbuka puasa selain baru memasuki hari pertama juga timbulnya kekhawatiran menurunya daya beli akibat pandemi Covid-19.
Seperti terlihat di jalan bilal, jalan pancing, jalan gunung krakatau dan pajak pulu brayan Kota Medan, hanya terlihat beberapa stelling dari sebagian kecil penjaja makanan, itupun masih sepi pembeli.
Dari hasil wawancara wartawan deteksi.co Sutriyah (40) salah satu penjaja makanan di pajak pulu brayan Selasa (13/4/2021) mengatakan " kalau tahun lalu pembeli mulai berdatangan pada jam jam ( 17'00 Wib), sekarang sudah jam setengah enam baru beberapa kue yang laku. Seperti bapak lihat sendiri tadi yang laku baru seharga nggoceng risol dan nggoceng bubur sunsum " demikian keluhnya.
Namun kami belum putus asa, kurangnya pembeli mungkin baru hari pertama puasa " tepisnya.
Sementara di tempat berbeda Suryani (43) warga Glugur Darat I Kecamatan Medan Timur ketika di mintai pendapatnya oleh wartawan deteksi.co (13-4-2021) terkait persiapan berbuka puasa dia mengatakan " pada saat seperti sekarang ini apa lagi masih covid-19 menu dan hidangan untuk berbuka puasa kami buat sendiri dan hanya sederhana saja, hal ini mengingat sulitnya ekonomi, jadi apa adanya lah" katanya singkat.
Lebih jauh masyarakat mengharapkan agar pandemi ini cepat berlalu sehingga memudahkan mereka untuk mengais rezeki agar aktifitas ekonomi kembali normal.
Hingga berita ini di sampaikan masih terlihat sepinya pembeli di beberapa titik lokasi penjual makanan/menu buka puasa. (Subiyono).