Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Leonardus Sihotang (Foto: Deteksi.co/istimewa) |
DETEKSI.co - Dairi, Oknum Camat Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Ratna F Sitanggang, diduga mengutip uang dari para Kepala Desa (Kades) di wilayahnya, dengan alasan untuk kebersamaan.
Terkait hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi, Leonardus Sihotang, mengatakan segera akan memerintahkan inspektorat untuk melakukan penyelidikan atas hal itu.
Ditandaskan Leonardus, tidak boleh ada pungutan apapun dari Kades. Kutipan, patut diduga merupakan korupsi.
"Sesegera mungkin diselidiki. Kalau bisa, besok," tegas Leonardus dikonfirmasi wartawan di ruang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Rabu (17/3/2021), setelah mendengar rekaman wawancara wartawan dengan Camat Lae Parira.
Sebelumnya, Camat Lae Parira, Ratna F Sitanggang mengakui, menarik uang Rp 5 juta per Kades di wilayahnya. Dari 9 Kades, 2 orang tidak memberi. Kendati tidak memberi, dikatakan, tidak ada sanksi.
Dikatakan Ratna, besaran Rp 5 juta, berdasarkan hasil musyawarah yang dilaksanakan di kantornya medio Nopember 2020. Uang dikumpul oknum Kasi PMD bermarga S, kemudian diserahkan kepadanya.
"Itu semuanya kami itu. Musyawarah kami. Kami semua. Bukan inisiatif siapa. Kami semua, berunding. Bagaimana kita bikin? Datang mereka, kita bikin aja ibu camat, katanya. Musyaewarah itu," kata Ratna.
Selain kutipan Rp 5 juta itu, Ratna juga mengakui adanya pengumpulan uang dari kepala Desa dan Kepala Sekolah untuk acara diakonia natal. Alasannya, peserta yang hadir melebihi perkiraan.
"Partisipasi, musyawarah semua itu. Tidak ada kutipan. Musyawarah sama kepala sekolah, koordinasi. Nggak semua. Eceknya, kek mana saya bilang. Rp 500 ribu itu, dalam arti mereka sukarela mereka berapa mau ngasi. Nggak ada kutipan itu," ujar Ratna.
"Pembiayaannya kemarin dari Kesra ada, tetapi kami kan ada partisipasi kami dalam arti dari desa kan kami ada bikin acara eceknya menambahi makannya," lanjut Ratna.
Sementara itu, Kasi PMD Kecamatan Lae Parira bermarga S, dikonfirmasi terpisah, membantah mengumpulkan uang untuk diberi ke atasannya.
Terkait pembiayaan diakonia natal tahun 2020, Sekda Kabupaten Dairi, Leonardus Sihotang mengatakan, pembiayaan telah ditanggung di APBD. Sudah dihitung berapa kebutuhan biaya dan jumlah yang hadir (Robert).