DETEKSI.co - Jakarta, Pasca ditemukanya mutasi virus jenis baru Corona B. 1.1.7 yang lebih ganas penularanya. Guna meminimalisir penyebaran virus jenis baru ini maka Pemerintah Indonesia melakukan kerja sama multilateral yang di inisiatify oleh COVAX fasility dan berhasil dengan mendapatkan sebanyak 11.7 juta vaksin siap pakai AstraZeneca, lyang mana dari jumlah tersebut sudah terkirim sebanyak 1.1 juta vaksin yang di angkut oleh KLM via Bandara Soekarno Hata pada Senin sore, 08 Maret 2021 kemudian sisa pengirimanya akan dilakukan secara bertahap, Demikian keterangan Presiden Joko Widodo melalui akun resmi twiternya pada selasa pagi ini.
Sementara melalui hasil konferensi pers perpanjangan PPKM Mikro secara virtual yang di sampaikan oleh Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sodikin) pada senin 08 Maret 2021. Mutasi virus corona jenis baru B. 1.1.7 yang notabenenya lebih agresip ini ditemukan di empat wilayah yakni, si Provinsi Kalimantan Selatan pada 6 Januari 2021, kemudian di Sumatera Selatan pada 11 Januari 2021, terus di Wilayah Medan Sumatera Utara pada 28 Januari 2021 terakhir di wilayah Kalimantan Timur pada 12 Februari 2021.
Sejauh ini masyarakat itu sendiri pada umumnya belum mengetahui perkembangan jenis baru virus corona dan sifat virus itu sendiri, sepertinya pemerintah harus lebih aktif mensosialisasikan perkembangan informasi ini di mulai dari tingkatan yang paling bawah, demikian ucap Poniman (52) berprofesi sebagai pengemudi becak mesin yang sering mangkal di lapangan merdeka Medan. (Subiyono).
