Asmara Subuh Tak Terlihat, Setelah Kapolres Rutin Patroli

Editor: DORHETA author photo

DETEKSI.co - Batu bara, Selama sepekan penuh jajaran Polres Batu bara yang bekerjasama dengan TNI juga tokoh masyarakat melakukan Operasi rutin setiap subuh pukul 05 00 Wib sampai 07.30 wib. Melakukan patroli jalan kaki dalam mengantisipasi kenakalan remaja. Operasi Patroli Jalan kaki terlihat membuahkan hasil positif.

Pantauan awak media pada Minggu pagi sejak pukul 04.30 wib sampai 08.00 wib tak ada aktifitas para pemuda maupun anak anak melakukan aktifitas asmara subuh maupun berolahraga.

Sepanjang perjalanan Patroli  Blusukan dari lorong ke lorong yang di pimpin langsung Kapolres Batu bara, AKBP Ikhwan Lubis SH.MH tidak tampak lagi masyarakat melakukan aktifitasnya seperti main game bareng, bergitar dan berkumpul kumpul di depan rumah atau pun depan gang, Pada Minggu dini hari tadi (18/4/2021) hanya sebatas warga yang melakukan aktifitas ke laut dan berdagang di pasar.

Salah seorang warga mengaku bernama Bu Ros yang sempat di wawancarai wartawan mengatakan " Ia pak kami heran, baru kali ini masyarakat di kota Tanjung tiram ini sepi dan aman disaat menunaikan ibadah puasa, biasanya jangankan awak mau ke mesjid hondak keluar rumah sajo kami susah, karena terlalu banyak anak anak bermain mercon maupun lempar lemparan di sini. Silap silap awak yang kena, tapi memang luar biasa bapak Kapolres kita ini sudah menyulap masyarakat di sini  jadi seperti ini.

" Tak ada lagi yang lempar lemparan tak ada lagi yang main mercon, bahkan tak ada yang ramai ramai lagi di jalan, luar biaso bapak Kapolres kita ini, " ungkap Bu Ros sambil lakukan aktifitas sholat ke Mesjid.

Sementara Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH yang didampingi Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Sijabat SH, Kasat Reskrim AKP Ferry Khusnadi SH.MH.  pada saat melakukan aktifitas patrolinya mengatakan Sampai kita lihat benar benar sudah steril dan kondusif baru kita akan hentikan oprasi ini.

Kemungkinan akan kita lakukan sampai nanti pada saat Idul Fitri, karena saya akan membuang kata tradisi  Tawuran di kota Tanjung tiram ini. Saya akan lakukan terus sampai daerah ini menghilangkan tradisi tidak baik ini.

Anggap saja kita berbuat amal dan ibadah untuk menjadikan warga di sekitar sini lebih baik dan merubah cara hidup yang lebih baik. Karena akan harus setiap hari kita lakukan orasi ini, menjadikan masyarakat disini agar bisa menjadi lebih baik dari yang sudah baik, tandas Kapolres. ( Boim )

Share:
Komentar

Berita Terkini