DORHETA.COM-Medan, Perkumpulan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) melakukan aksi unjuk rasa damai di kantor DPRD Sumatera Jalan Imam Bonjol Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (31/3/2022).
“Kami dari Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) meminta kepada DPRD Sumut agar memanggil aparat penegak hukum atas maraknya aksi penjudian di Kota Medan dan sekitar ,” kata Muhammad Rais selaku Ketua DPD AJH Kota Medan melalui orasinya.
Dia mengatakan, saat memasuki bulan puasa ini agar tidak ada praktek – praktek jenis judi di wilayah Kota Medan yang beroperasi. Menurutnya, apabila hal itu terus dibiarkan maka dikhawatirkan dapat terjadi degradasi moral bagi masyarakat yang menganggap judi bukan lagi sebagai suatu hal yang tabu secara hukum dan agama.
“Menjelang bulan suci ramadhan ini jangan ada praktek – praktek jenis judi yang beroperasi. Aparat hukum juga harus membasmi judi tersebut,” ujar M. Rais di depan massa.
Seterusnya dalam hal yang sama disampaikan Ketua Umum DPP AJH Sumut, Dofu Gaho menyebutkan unjuk rasa kali ini dilakukan untuk memastikan jelang ramadhan aksi perjudian di wilayah Kota Medan dan sekitarnya diberantas oleh polisi.
“Kita pastikan judi di wilayah Kota Medan dan sekitarnya tidak ada yang beroperasi saat jelang ramadhan ini. Kita minta polisi segera memberantas judi yang menjadi penyakit masyarakat itu,” tuturnya.
Dofu mengatakan di depan anggota DPRD Sumatera Utara dengan membandingkan pada era kepemimpinan mantan Kapolri, Jenderal Pol Sutanto bahwasanya segala praktek jenis perjudian di provinsi Sumatera Utara berhasil diberantas hingga ke pelosok.
“Kami juga bandingkan kepemimpinan mantan Kapolri, Jenderal Pol Sutanto dengan memberantas judi,” pungkasnya.
Aksi unjuk rasa itu, langsung diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Sumatera Utara, Rahmasyah Sibarani. Di depan massa aksi, dia berjanji akan menindaklanjuti seluruh aspirasi dari pendemo.
“Kami dari pimpinan DPRD Sumut akan menindaklanjuti aspirasi dari teman-teman semuanya. segala daya upaya yang ada kewenangan pada kami berusaha keras untuk berkomunikasi dengan Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan serta aparat hukum lainnya,” terangnya Rahmasyah Sibarani tuturnya.
(Y. Mendrofa)
