Kutuk Aksi Terorisme, FKPPI Dairi Minta Warga Tetap Harmonis

Editor: DORHETA author photo
Boby Rahman Manik, Ketua Pengurus Cabang Kuluarga Besar FKPPI 0206 Kabupaten Dairi (Deteksi/istimewa)
DETEKSI.co - Dairi, Ketua Cabang Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Boby Rahman Manik, mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Boby menyebut, aksi bom bunuh diri itu adalah terorisme. "Jangan dikaitkan dengan agama apapun, karena semua agama tidak ada yang mengajarkan seperti itu. Semua agama mengajarkan kedamaian," kata Boby di sekretariatnya, Senin (29/3/2021).

Boby mengajak masyarakat Sumatera Utara khususnya Kabupaten Dairi, untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus aksi bom bunuh diri itu kepada aparat Kepolisian.

"Tindakan itu jelas-jelas merusak tatananan kehidupan berbangsa, sekaligus kejahatan kemanusiaan. Mari lebih waspada, termasuk dengan meningkatkan Poskamling di sekitar tempat tinggal kita," katanya.

Ditambahkan, silaturahmi antar umat beragama yang selama ini terjalin baik, harus dipelihara. "Kita semua saudara. Silaturahmi yang terjalin selama ini, harus tetap kita pelihara. Keberagaman suku, agama, kelompok, adalah anugrah," tambahnya.

Boby juga meminta bilamana masyarakat menemukan hal-hal yang mencurigakan, segera melapor ke aparat kepolisian terdekat. Jangan mudah terprovokasi, serta agar menghindari berita hoax, yang dapat menimbulkan perpecahan.

Keluarga Besar FKPPI juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menanggapi kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral itu, terutama foto-foto tragedi agar tidak disebar melalui media sosial, yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. (RP)
Share:
Komentar

Berita Terkini