DETEKSI.co - Delitua, Camat Delitua Wakil Karo Karo tidak menerapkan protokol kesehatan (Protkes) saat masyarakat mau melakukan vaksin di Puskesmas Delitua, Sabtu (13/3/2021). Buktinya, prokes 5M yakni : mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas diabaikan.
Amatan wartawan, bahkan petugas pengawasan COVID-19, baik dari Kecamatan Delitua maupun kepolisian tidak terlihat di lokasi untuk mengatur antrian warga dan pihak Puskesmas juga tidak menyiapkan sabun cuci tangan dan tempat duduk.
Hal ini tentunya membuat pemandangan negatif dan keresahan karena tidak tertutup kemungkinan menyebarnya virus corona semakin meluas di Kab Deli Serdang, khususnya Kecamatan Delitua.
Ketidaksiapan pihak Puskesmas ini juga mendapat kecamat sejumlah warga. Kog gak ada disiapkan petugas untuk mengatur antrian dan tempat duduk sehingga wargapun duduk di lantai Puskesmas Delitua.
"Tidak diterapkannya prokes 5M tadi tentunya dikhawatirkan akan menjadi kluster baru covid-19 di Kabupaten Deliserdang," ucap salah seorang warga yang minta namanya tidsk ditulis yang sejak pagi sudah antri.
Menurut warga tadi, sabun untuk pencuci tangan seharusnya disiapkan pihak Puskesmas Delitua agar tidak terjadi kluster baru penyebaran covid-19 yang menggegerkan dunia karena sudah jutaan orang mati.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi soal warga yang mau vaksin, tapi tidak mengindahkan prokes di Puskemas Delitua, Kepala Puskesmas Delitua Dr Riawati Sinurat menyarankan wartawan untuk berkoordinasi dengan Camat Delitua Wakil Karo Karo.
"Maaf pak, tolong koordinasi sama pak camat aja, karena kita selalu koordinasi sama pak camat mengenai warga yang antri. Mengerjakan pelaksanaan vaksinasi aja sudah ribet pak," ujar dr Riawati Sinurat lewat WhatsAppnya.
Sedangkan Camat Delitua Wakil Karo Karo ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp tidak membalas dan menjawabnya namun pesan tersebut sudah dibaca karena sudah bertanda biru.
Sementara tokoh masyarakat Delitua Herbin Barus ketika diminta tanggapannya mengatakan situasi yang terjadi di Puskesmas Delitua menunjukkan situasi yang kurang kondusif bagi warga penerima vaksin. Artinya, masyarakat terlihat berkumpul dan berdesakan dengan mengabaikan protokol kesehatan saat mengantre vaksin.
"Mestinya Kepala Puskesmas dan Camat Delitua lebih proaktif menerapkan protokol kesehatan saat dilaksanakan vaksin pada masa pandemi masih belum terkendali. Sikap kedua pejabat tersebut sangat kita sesalkan. Faktanya banyak masyarakat berkerumun untuk mendapatkan vaksin tanpa ada petugas Satgas Covid-19 maupun dari kepolisian yang mengingatkan warga agar menerapkan 5M, " jelas Herbin Barus.
Wakil ketua gugus tugas covid-19. Kol Azhar Muladi yang dikonfirmasi wartawan melalui selulernya mengatakan sudah memerintahkan Satgas Deliserdang untuk mengawasinya. Dan mestinya petugas dan masyarakat diharapkan tidak kendor dalam menjalan protokol kesehatan 5M. (Irwan Ginting)
